Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyatakan akan menggali informasi terkait persoalan gaji petugas kebersihan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan yang belum dibayarkan. Diapun berjanji akan segera menyelesaikan persoalan itu.
Seperti diberitakan, penunggakan gaji selama empat bulan itumembuat sebagian petugas kebersihan mogok kerja. Akibatnya, puluhan ton sampah pun menumpuk di Pintu Air Manggarai.
"Kami harus cek. Karena menurut orang Dinas PU, mereka sudah bayar. Kita mau cek salah di mana, ada juga yang bilang operator di pihak ketiga yang karena putus kontrak dia tidak bayar, jadi ini bukan langsung honorer cuma pekerja ini merasa dia honorer dan dia kerja untuk Pemda padahal dia kerja untuk kontraktor. Makanya saya suruh selidiki," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Dikatakan Ahok, saat ini memang ada transisi tanggung jawab di sejumlah pekerjaan yang ditangani Dinas PU. "Kalau yang di kebersihan, memang ada transisi katanya soal alat berat. Itu ada transisi," kata Ahok.
Anggaran yang ada saat ini, sambungnya, memang dikurangi sebanyak 25 persen. "Buktinya kan masih ada sisa Rp1,3 triliun (dana yang di kembalikan). Berarti potong 40 persen pun masih bisa. Tahun depan akan saya potong 40 persen. Kalau enggak suka, keluar dari DKI, dari PNS DKI," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar