Setelah membuat rusuh dengan membakar bagian dalam sel, Rabu (17/7/2013) pagi, belasan tahanan Rutan Kelas IIA Baloi, Batam, Kepulauan Riau, sempat melukai seorang penjaga atau sipir.
Sipir yang belakangan diketahui bernama Andi tersebut dipukuli saat para tahanan akan memasuki ruang Kepala Rutan (Karutan), Anak Gede Agung. Kaca jendela di ruang Karutan dipecah dan besi teralisnya dirusak.
Setelah itu, ada seorang pemulung yang melihat para tahanan mencegat sebuah angkot rute Jodoh-Dapur XII. Tidak diketahui tujuan mereka dengan angkot tersebut.
Saksi mata lain menyebutkan, di antara mereka ada yang membawa besi batangan.
0 komentar:
Posting Komentar