Alessandro Trabucco
Pemain sepak bola Irfan Bachdim yang disebut-sebut sebagai salah satu pemain naturalisasi yang akan merambah persepakbolaan nasional, tiba di Jakarta Rabu malam.
Bachdim yang merupakan pemain keturunan Belanda disambut sanak keluarganya di Bandara Soekarno-Hatta. Ia datang bersama Alessandro Trabucco yang juga pemain sepak bola. Kedua pemain asal SV Argon ini rencananya akan dinaturalisasi menjadi pemain timnas Indonesia.
Irfan Bachdim
"Saya suka dengan tim Indonesia, ayah saya juga dari Indonesia. Jadi (bermain untuk timnas) merupakan kebanggaan bagi saya," kata Bachdim kepada wartawan yang menunggunya lebih dari 1 jam di Bandara.
Bachdim yang terlihat gembira dengan kedatangannya kembali ke Tanah Air menambahkan, ia menikmati sambutan warga di Indonesia. Sedangkan soal naturalisasi Irfan bertekad akan berbuat yang terbaik kalau memang timnas Indonesia membutuhkannya.
Sebelum kemampuannya diuji oleh jajaran BTN PSSI, kedua pemain ini akan turun dalam dua laga amal yakni pada 4 Agustus di Stadion Gajayana, Malang dan pada 7 Agustus mendatang di Stadion 10 Nopember, Surabaya.
Menurut rencana, mereka akan bertanding dalam laga itu di dua tim yang berbeda, Garuda Merah vs Garuda Putih.
Sebelum kedua pemain ini datang, Kim Jeffry Kurniawan sudah lebih dulu tiba. Pemain Indonesia berdarah Jerman ini juga akan ikut dalam laga amal tersebut.
Nama Irfan Bachdim pernah muncul ke permukaan pada setahun terakhir setelah PSSI merasakan adanya krisis pemain nasional. Ia adalah pemain asal Indonesia yang terakhir kali bermain di klub FC Heart Melbourne. Ayahnya, Noval Bachdim, adalah seorang warga negara Indonesia, sedangkan ibunya adalah keturunan Belanda.
Sebagai pesepak bola, Irfan memulai karirnya di klub Ajax Amsterdam junior, tiga tahun kemudian pindah ke Hoofdklasse SV Argon.
Meskipun posisinya sebagai pemain tengah, namun ia cukup tajam saat harus berada di muka gawang lawan sehingga pernah menjadi pencetak gol terbanyak di liga.
Ifran pun menjadi pilihan pertama klub Utrecht Junior dan terkadang bermain bagi tim cadangan. Dia melakukan debut untuk FC Utrecht di Eredeivisie pada 17 Februari 2008, bermain 90 menit melawan VVV-Venlo.
Pada Juli 2009, ia pernah menandatangani kontrak dengan HFC Haarlem. Saat ia berada dalam posisi bebas transfer pada Maret 2010, ia sempat menjalan seleksi di Persib Bandung dan Persija Jakarta, namun tidak satupun dari tim itu mengikat kontrak dengan dia.
Pada akhir Juli 2010, Melbourne FC Heart yang bermain di A-League Australia, mengontraknya selama tiga tahun.
0 komentar:
Posting Komentar