Mustafa Abubakar
Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengajak investor pasar modal Amerika Serikat untuk berinvestasi di Indonesia karena BUMN-BUMN saat ini terus berkembang positif walaupun secara umum perekonomian di Asia mengalami kemunduran. "Kami yakin perekonomian Indonesia yang kuat dalam menghadapi krisis tahun 2009 adalah bukti nyata bahwa perusahaan-perusahaan kami jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, memiliki neraca yang kuat serta berpeluang besar untuk tumbuh," kata Mustafa saat berbicara di depan para pebisnis pasar modal di New York Midtwon Conference and Client Center, New York,Pada hari selasa (27/7).
Kehadiran Mustafa di New York tersebut merupakan bagian dari program "Indonesia Corporate Day 2010" yang dijalankan Pemerintah Indonesia untuk memberikan gambaran terbaru mengenai perkembangan sepak terjang perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun strategi pemerintah mendorong BUMN kian berkembang positif.
Menteri BUMN Mustafa menyampaikan rencana Pemerintah Indonesia untuk mencapai angka pertumbuhan ekonomi sebesar 7,7 persen ; pertumbuhan investasi 12.1 persen , total investasi Rp10.000 triliun; investasi infrastruktur Rp1.500 triliun; dan pertumbuhan ekspor 15,6 persen .
"Badan-badan Usaha Milik Negara akan memainkan peranan kunci untuk mencapai target-target ini," kata Mustafa. Ia memaparkan saat ini terdapat 141 BUMN dan total aset yang dimiliki pada akhir 2009 tercatat sebesar 239 miliar dolar AS --merupakan 40 persen dari total Produk Domestik Bruto Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar