Edhie Baskoro Yudhoyono
Selama dua periode menjabat sebagai kepala negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku kerap dihujani fitnah. Dalam bukunya yang berjudul Selalu Ada Pilihan, Yudhoyono menceritakan bahwa fitnah tak hanya menimpa dirinya, tetapi juga keluarga dan teman-temannya.
“Keluarga besar kami sering merasa menjadi susah atau dicurigai karena tahu mereka adalah keluarga SBY,” tulisnya dalam halaman 248.
Lewat bab yang berjudul "Keluarga dan Teman pun Ikut Jadi Korban" itu, Yudhoyono menceritakan keluhan yang disampaikan keluarga dan teman-temannya. Mereka mengeluh karena kerap dikait-kaitkan dengan posisi mereka sebagai keluarga atau teman seorang Presiden.
Dalam bab tersebut, Yudhoyono menceritakan bahwa putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, adalah anggota keluarga yang paling sering difitnah. “Tampaknya, di samping saya, Ibas-lah yang paling sering dihujani fitnah dan pergunjingan. Seperti tak ada habis-habisnya. Istri saya sering menitikkan air matanya mendengar betapa tiada hari tanpa fitnah bagi Ibas,” tulis Yudhoyono.
“Saya diberitahu oleh sejumlah orang yang dekat dengan Nazaruddin, bahwa dia dibujuk untuk mengatakan bahwa Ibas terima aliran dana Hambalang. Nazaruddin juga diminta membenarkan apa yang dikatakan oleh seseorang yang tengah dijadikan tersangka KPK karena tuduhan korupsi, dengan imbalan dana yang amat besar,” kata Yudhoyono seperti yang dikutip dalam bukunya.
Tak hanya itu, menurut Yudhoyono, fitnah terhadap Ibas juga menyasar kehidupan pribadi putra bungsunya tersebut. Pada hari-hari pernikahan Ibas dengan Aliya Rajasa sekitar November 2011, muncul pergunjingan seputar pernikahan keduanya. Aliya bahkan sempat menangis dan mengadu kepada ibunya, Okke Hatta Rajasa.
0 komentar:
Posting Komentar